Dalam Ke Takberdayaanku
Dalam ketakberdayaanku
Kumelepasmu pergi,
Meninggalkanku sendiri
Menjalini hidup yang teramat penat
menjalani peraduan Tak bertepi
Tanpa kau disisiku
Andaikan aku adalah DIA
Takkan kubiarkan ini terjadi
Kukan buat kau
Selalu berada disisiku
Menjalani peraduan ini
Namun apalah dayaku
Aku hanyalah manusia biasa
Sebuah Pion catur
Yang senantiasa menunggu
Untuk dipindahkan
kapan saja DIA mau
Namun aku sadar
Kuharus selalu berada disini
Dengan satu hal yang pasti
Dengan cintamu tentunya
Tak akan kubiarkan Diri ini
Keluar Dari lingkaran ini
Karena disinilah, dilingkaran inilah
Engkau dan cintamu berada
Sayang tetaplah engkau
Dijalan kita ini
Jangan pernah engkau keluar
Atau berbelok kepersimpanagan lain
Tanpa diriku
Kumelepasmu pergi,
Meninggalkanku sendiri
Menjalini hidup yang teramat penat
menjalani peraduan Tak bertepi
Tanpa kau disisiku
Andaikan aku adalah DIA
Takkan kubiarkan ini terjadi
Kukan buat kau
Selalu berada disisiku
Menjalani peraduan ini
Namun apalah dayaku
Aku hanyalah manusia biasa
Sebuah Pion catur
Yang senantiasa menunggu
Untuk dipindahkan
kapan saja DIA mau
Namun aku sadar
Kuharus selalu berada disini
Dengan satu hal yang pasti
Dengan cintamu tentunya
Tak akan kubiarkan Diri ini
Keluar Dari lingkaran ini
Karena disinilah, dilingkaran inilah
Engkau dan cintamu berada
Sayang tetaplah engkau
Dijalan kita ini
Jangan pernah engkau keluar
Atau berbelok kepersimpanagan lain
Tanpa diriku
Comments
Post a Comment