Memahami Teknologi Konsumen melalui waktu dan permainan Zaman High Touch


Cara kehidupan kita berubah selama ratusan tahun terakhir ini. Dan berubah drastic sepuluh tahun terakhir. Kehidupan Modern membatasi kita menikmati irama musik dan suara alam. Kebanyakan orang dahulunya bangun dikala matahari akan terbit, menyantap makanan yang diambil dari kebun samping rumah, pergi tidur dikala matahari telah tenggelam di ufuk barat, berkunjung kerumah tetangga dan saling bercerita tentang hasil kebun dan menjalin ikatan emotional. Waktu ditetapkan oleh irama alam: pasang surut air laut, siklus rembulan, tanaman. Bahkan sejarah mencatat, bahwa sejak abad ke-4 SM Iskandar Agung mengamati bahwa dedaunan pepohanan tertentu mekar sepanjang hari dan kuncup sepanjang malam hari. Pada abad ke-18 SM Ahli Ilmu Alam, Carolus Linneus, mendapati bahwa kelopak bunga tertentu mekar dan kuncup pada waktu-waktu tertentu.
Kini kesadaran yang tajam semacam itu hilang setelah kita mengenal jam, arloji, janji untuk bertemu, waktu tenggang, acara televise faforit yang yang hadir pada jam-jam tertentu.

Zaman High Tech
Sejak kedatangan jam putar (1876) dan yang dioperasikan dengan baterai (1956), terjadi pergeseran dari hidup High Touch ke High Tech. teknologi menggunakan pentingkanya waktu dengan reel time, quick time, face time, check list, multitask, waktu tenggang, menyediakan waktu, terlambat.
Teknologi konsumen memberikan tawaran yang menjanjikan dengan penghematan waktu. Pakian kotor yang dicuci dengan tangan kini tergantikan dengan mesin dan kita dapat menyisihkan waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang lain. Bermain game sekaligus membuat janji dengan kawan melalui handphone. Tak pelak lagi kita terhanyut dalam kemegahan teknologi yang membuat segalanya menjadi sangat mudah. Teknologi menghantarkan kita pada bentuk kesederhanaan yang sudah maju. Kesederhanaan sebelum hadirnya teknologi memberikan kita makna dari sebuah proses kematangan diri, kini kesedhanaan teknologi justru membuat kita semakin sibuk memenuhi hidup kita untuk lebih sederhana dengan menggantungkan hidup kita pada teknologi. Hingga interaksi antar tetangga, dan kerabat harus melalu teknologi yang semakin mengikiskan sisi kemanisaan kita, teknologi menjadi komunitas baru yang hampir seluruh manusia menjadi anggotanya.
Lahirnya sebuah petualangan dunia maya, pengembaraan manusia di dunia maya, berkunjung dan berwisata melalui dunia maya, bahkan pemenuhan hasrat seksual kini melalui media maya. High touch kini beralih menjadi high tech.

Comments

Popular Posts