Masih Ada Bis Lain


Pada suatu malam yang dingin dan hujan, saya sedang menunggu bis.
Saya melihat seorang perempuan tua turun dari sebuah bis dan kemudian
berjalan perlahan ke tempat pemberhentian bis. Setelah berdiam
beberapa saat dia berbicara kepada saya. "Malam yang buruk, ya? Tapi
saya harap saya tidak perlu menunggu terlalu lama." Dengan sedikit
ingin tahu, saya bertanya tentang bis mana yang ia tunggu.

Ketika ia memberi tahu, saya berkata, "Lho, Anda baru saja turun dari
bis sebelum tempat yang anda tuju?"


"Begini, katanya terbata-bata dengan sedikit malu, "di bis tadi ada
seorang pemuda cacat. Tak seorang pun menawarkan tempat duduk
kepadanya, dan saya tahu bahwa dia akan merasa malu kalau seorang ibu
tua seperti saya berdiri untuknya. Karena itu saya berpura-pura sudah
waktunya untuk turun dan saya membunyikan bel ketika ia sedang berada
di sisi kursi saya. Dia tidak merasa malu, dan bagi saya - masih
selalu ada bis lain."

Comments

Popular Posts